Bali,TarungNews.com - I Nyoman Ocef Priambada atau biasa di panggil Ocef merupakan trader professional asal Kintamani, Bali.
Lewat media sosial Instagram @ocefpriambada, ia menginspirasi banyak orang terutama anak muda untuk mencapai kesuksesan di pasar finansial.
"Aku awalnya kenal trading di tahun 2019 dari sebuah seminar". Ujar Ocef dalam keterangan tertulis Jumat 01/11/2024
Ocef menceritakan, Sebelum berprofesi menjadi seorang trader hingga bisa bepergian ke beberapa Negara dalam acara trading, dulunya ia berprofesi sebagai seorang pegawai Analis Kesehatan di Laboratorium Rumah Sakit Universitas Udayana.
"Dengan modal 10jt hasil menabung dari kerja di RS selama 2 tahun, aku mulai berinvestasi di pasar modal & trading forex". Kata Ocef
Namun, perjalanan Ocef tidak selalu mulus. Salah satu tantangan terbesar yang ia hadapi adalah saat mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Kesuksesannya sebagai seorang trader menunjukkan betapa pentingnya mengikuti passion kita.
“Jika kamu bisa tidur nyenyak tanpa memikirkan apa targetmu ketika mulai terjun di industri ini, mungkin kamu belum cukup excited untuk itu. Kejar tujuanmu dengan antusiasme yang membuatmu terus terpacu, bahkan tidak masalah jika kamu sampai sulit tidur karena itu” ingat kata Warren Buffett “If you don't find a way to make money while you sleep, you will work until you die” jadi, tidur nyenyaklah setelah kamu puas dengan hasil kerja kerasmu. Tutur dia
Tips dari Ocef buat teman-teman yang baru memulai trading, "Tipsnya jangan terlalu sering gonta ganti strategi, seperti kata Bruce Lee “I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times.,”
Apabila Anda tertarik ingin terjun dalam dunia forex maka penting untuk memahami tentang forex dan cara kerja hingga risikonya. Mengetahui bagaimana harga mata uang berubah dan faktor apa yang mempengaruhi fluktuasinya.
Trading forex menawarkan peluang besar, tetapi juga mengandung risiko yang tinggi terutama bagi pemula. Memahami cara kerja trading forex dan strategi yang tepat sangatlah penting agar tidak terjebak dalam risiko besar.
Sumber : I Nyoman Ocef Priambada
Rohmat Yusuf,tarungnews.com