Jakarta,TarungNews.com - Anggota Komisi VI Darmadi Durianto menyebut belum mendengar gerakan apa pun yang dilakukan PT Pertamina dari kasus dugaan korupsi kepada perusahaan pelat merah itu. Ia malah mencurigai perusahaan migas milik negara itu berpotensi jadi sarang mafia.
Pernyataan itu dilontarkan pada rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI dengan PT Pertamina pada Selasa (11/3/2025). Hal inilah yang menyebabkan Darmadi mewanti-wanti Simon Aloysius Mantiri saat ditunjuk menjadi Direktur PT Pertamina Persero.
“Saya waktu pertama sudah ngomong, bapak masuk ke sarang mafia. Dulu saat Riva masih di Patra saya juga sering serang dia di RDP soal gas, saya Pertanyakan itu di dalamnya ada mafia gas,” ucap Darmadi.
Maka kata Darmadi, dirinya paham betul bahwa Dirut Pertamina saat ini Simon Aloysius Mantiri tidak bisa diminta pertanggungjawaban sepenuhnya atas kasus korupsi yang terjadi di tahun 2018 hingga 2023.
Hal itu lantaran korupsi tersebut terjadi saat Simon belum menjabat sebagai Dirut Pertamina. Namun kata Darmadi, yang menjadi catatan dari kasus ini Simon harus membuat gerakan dalam membenahi Pertamina.
Sebagai informasi Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan disorot lantaran ditangkap Kejaksaan Agung karena mengoplos bahan bakar minyak (BBM) RON 92 dengan RON 90.
Menurut Jampidsus Kejaksaan Agung, Direktur PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan sengaja membeli minyak mentah RON 90 atau setara Pertalite, yang kemudian dioplos sedemikian rupa sehingga menjadi RON 92 atau setara Pertamax.
Akibat perbuatan tersangka, negara diperkirakan merugi sampai hampir Rp 1.000 triliun. Kejahatan tersebut kemudian membuat masyarakat meradang lantaran peristiwa pengoplosan diduga terjadi dari tahun 2018 hingga 2023.
Red,tarungnews.com