Cirebon,TarungNews.com - Progres Pembangunan dan rehabilitasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik SMK tahun 2024 telah mencapai 100 persen.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar), Edy Purwanto pada Peresmian DAK Fisik SMK Tahun 2024 di SMKN 1 Cirebon, Senin (23/12/2024).
Edy memaparkan, anggaran DAK Fisik SMK Tahun 2024 diperuntukkan bagi 88 satuan pendidikan (53 sekolah negeri dan 35 sekolah swasta) yang tersebar di 25 kabupaten/kota di Jabar dan terdiri dari 15 menu.
"Pemenuhan sarpras dengan DAK Fisik ini melalui mekanisme pemutakhiran data yang dilakukan sekolah, kemudian dilakukan penilaian oleh pemerintah dan disinkronkan melalui aplikasi KRISNA DAK," jelasnya.
Sehingga, lanjutnya, ke depan satuan pendidikan dapat segera memperbaharui pemutakhiran data sarpras dalam data pokok pendidikan (dapodik) secara tepat dan berkala. "Bidang PSMK pun mendukung penuh program pelayanan berbasis digital dengan memanfaatkan aplikasi DIBA PeSMKa (Pusaka) untuk pelaporan kegiatan progres fisik pembangunan dan pelaporan keuangannya," ujarnya.
Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya pun berpesan kepada seluruh satuan pendidikan untuk memanfaatkan dan merawat dengan baik sarana dan prasarana yang sudah ada, sekaligus menguatkan pendidikan karakter siswa.
"Jadikan ruangan dan fasilitas yang ada sebagai bagian dari mendidik karakter siswa. Percuma (contohnya) jika menghadirkan laboratorium baru jika memiliki karakter yang tidak bagus (tidak merawatnya dengan baik). Maka, rawat dan gunakanlah dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Sehingga, Kadisdik mendorong seluruh guru untuk terus menjadi inspirasi bagi siswa, bukan hanya sekadar mentransfer pengetahuan. "Pacu dan picu diri untuk menginspirasi putra dan putri kita. Hubungkan setiap potensi anak dengan mimpi yang diinginkan," pesannya.
RJS,tarungnews.com