Jakarta,TarungNews.com - Manajemen Persija Jakarta meminta permohonan maaf kepada tim Persib Bandung dan seluruh pihak yang dirugikan akibat kisruh segelintir suporter tuan rumah, pada Minggu (16/2).
Direktur Persija Jakarta Mohamad Prapanca menyayangkan adanya kekisruhan yang terjadi dalam laga Persija vs Persib pada pekan ke-23 Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Sejumlah suporter Persija, Jakmania, kedapatan melakukan kekerasan terhadap suporter tim tamu yang diduga hadir dalam tribune stadion.
"Kami menyayangkan apa yang terjadi di laga Persija vs Persib. Kami meminta maaf kepada Persib, jajaran kepolisian, pengelola Stadion Patriot, dan masyarakat Kota Bekasi yang terkena imbas kekisruhan ini," kata Prapanca di situs resmi klub.
"Kami akan menuntaskan masalah ini dengan berkoordinasi bersama semua pihak yang terlibat. Kami harus bekerja lebih keras lagi di laga-laga kandang berikutnya agar hal-hal negatif seperti ini tak terulang," ujar Prapanca menambahkan.
Kendati demikian, manajemen Persija juga menyesalkan kehadiran beberapa oknum suporter selain suporter tim tuan rumah yang berada di tribune penonton sehingga memicu kekisruhan.
Klub Persija sejatinya telah melakukan tindakan preventif untuk mencegah suporter tim tamu hadir di stadion. Sayang, semua pihak masih kecolongan dengan keberadaan suporter tamu.
Manajemen juga menegaskan pihak panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persija telah bekerja ekstra keras agar pertandingan berjalan kondusif, aman, dan nyaman.
Pihak klub juga sudah berkoordinasi intensif dengan Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi untuk merancang skema keamanan. Akan tetapi, kerusuhan suporter masih juga terjadi.
"Persija pun mengimbau agar teman-teman suporter lebih dewasa sehingga tak mudah terprovokasi atau pun memprovokasi. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali!" demikian keterangan klub menambahkan.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) meminta polisi menindak tegas suporter yang berbuat anarkis pada laga Liga 1 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung.
"Berkaitan dengan keributan suporter, LIB juga meminta pihak keamanan menindak tegas bagi suporter yang anarkis, melakukan perusakan dan lain-lain. Seperti yang diketahui, sempat terjadi insiden keributan penonton atau suporter pada laga Persija versus Persib tersebut," tulis pihak LIB melalui keterangan resmi, Senin (17/2).
LIB, yang merupakan operator kompetisi sepak bola Indonesia, juga meminta Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk mengambil tindakan tegas terkait insiden kericuhan suporter agar tidak menjadi kebiasaan bagi pendukung klub lain.
Red,tarungnews.com