• Selasa, 11 Februari 2025

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya dengan Kerugian Negara Mencapai Rp 16,8 Triliun

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya dengan Kerugian Negara Mencapai Rp 16,8 Triliun Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta tersangka kasus korupsi saat digiring oleh Kejagung. Istimewa

Jakarta,TarungNews.com - Kejaksaan Agung melalui Tim Penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) menetapkan Isa Rachmatawarta, mantan Kepala Biro Perasuransian pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) periode 2006-2012 menjadi tersangka kasus korupsi asuransi jiwasraya.

Isa Rachmatawarta yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan terbukti telah merugikan negara atas pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya.

Penetapan tersangka ini, dilakukan berdasarkan laporan pemeriksaan investigasi atas kasus korupsi di PT Jiwasraya. Dengan kerugian yang ditimbulkan dari kasus korupsi ini mencapai Rp 16,8 triliun, kata Direktur Penyidikan Kejagung RI, Abdul Kohar dalam konferensi pers di Kejagung RI, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025).

"Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan investigasi penghitungan kerugian negara atas pemulihan keuangan pada PT Jiwasraya 2008-2018 sejumlah Rp 16.807.283.375.000," jelas Kohar.

Kohar juga menyampaikan Isa Rachmatawarta langsung ditahan selama 20 hari di Rutan Salemba cabang Kejagung.

"Terhadap tersangka pada malam ini dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan di Rutan Salemba cabang Kejagung," imbuhnya.

Selain Isa, Kejagung telah menetapkan 13 tersangka yang berasal dari korporasi dan enam orang terdakwa.

Beberapa di antaranya adalah mantan Direktur Utama Asuransi Jiwasraya (AJS) Hendrisman Rahim, mantan Direktur Keuangan AJS Hary Prasetyo, dan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan AJS Syahmirwan.

Berikutnya Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Heru Hidayat, dan Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro.

Red,tarungnews.com

 

Bagikan melalui:

Komentar