Cianjur,TarungNews.com - Kepolisian Sektor Polsek Tanggeung, Polres Cianjur, menutup permanen tambang galian C ilegal di Desa Pagermaneuh, Kecamatan Tanggeung. Penutupan yang dilakukan bersama Forkopimcam Tanggeung ini ditandai dengan pemasangan garis polisi di lokasi tambang.
Kapolsek Tanggeung, AKP Dedi Suryaman, menyatakan bahwa aktivitas penambangan dilakukan secara tradisional oleh tiga orang tanpa alat berat, sehingga tidak ada protes dari warga. Meskipun sebelumnya telah diberi peringatan, aktivitas penambangan tetap berlanjut hingga akhirnya ditindaklanjuti setelah Wakil Bupati Cianjur, Abi Ramzi, meninjau lokasi.
Penutupan tambang ilegal tersebut merupakan instruksi langsung dari Kapolres Cianjur. AKP Dedi menegaskan bahwa pihaknya telah mengimbau warga agar tidak lagi melakukan kegiatan pertambangan ilegal di wilayah Tanggeung.
Wakil Bupati Cianjur, Abi Ramzi memdesak Kepala Desa Pagermaneuh, Kecamatan Tanggeung, Cianjur untuk menindak aktivitas tambang galian C ilegal yang bisa menyebabkan longsor.
Menurutnya, temuannya tersebut berawal ketika meninjau kinerja pelayanan di Kantor Desa Pagermaneuh. Lalu, saat melintas di sekitar lokasi kantor desa, ia dikejutkan dengan pemandangan tebing tinggi yang tanahnya hampir menjorok ke jalan desa.
“Iya awalnya saya hanya berniat silaturahmi untuk memantau pelayanan di Kantor Desa Pagermaneuh, karena sudah banyak laporan ke saya terkait kinerja di kantor desa tersebut. Namun saat saya melintas di jalan desa itu, ternyata ada tebing dan di atasnya tanah, waktu saya lihat lebih dekst lagi ternyata benar ada truk sedang menggali,” ujar Abi Ramzi kepada awak media, Kamis (17/4/2025).
Ia menyebutkan, keberadaan galian C tersebut ternyata tidak mengantongi izin, hal itu jelas diungkapkan oleh Kades Pageurmanah kepadanya. Artinya, galian C itu jelas ilegal dan perlu ditindak, apalagi kondisi tebing yang tinggi pun cukup membahayakan.
“Apa yang dikatakan Kades itu katanya galian C itu tidak berizin, apalagi dengan kondisinya yang membahayakan, karena itu kan bisa saja longsor, kalau sudah terjadi siapa yang susah, repot semua nanti,” pungkasnya.
Red,tarungnews.com