• Rabu, 19 Maret 2025

Satreskrim Polresta Bandung Ringkus 21 Oarang Geng Motor yang Terlibat Aksi Pengeroyokan di Wilayah Cimaung

Satreskrim Polresta Bandung Ringkus 21 Oarang Geng Motor yang Terlibat Aksi Pengeroyokan di Wilayah Cimaung Satreskrim Polresta Bandung berhasil mengamankan 21 orang geng motor yang terlibat dalam aksi pengeroyokan seorang juru parkir di sebuah minimarket kawasan Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

Kab.Bandung,TarungNews.com – Satreskrim Polresta Bandung berhasil mengamankan 20 orang geng motor yang terlibat dalam aksi pengeroyokan seorang juru parkir di sebuah minimarket kawasan Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Peristiwa yang sempat terekam kamera dan viral di media sosial itu mengakibatkan korban meninggal dunia.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, dalam keterangannya menyampaikan bahwa tim gabungan dari Satreskrim Polresta Bandung dan Polsek setempat telah melakukan penyelidikan intensif sejak kejadian tersebut.

"Hasilnya, pada malam tadi, sebanyak 10 orang berhasil diamankan di wilayah Garut," ujar Aldi. Selasa, 18 Maret 2025.

“Dari hasil pendalaman sementara, kami berhasil mengamankan beberapa pelaku utama yang saat kejadian ikut melakukan kekerasan bersama-sama," tuturnya.

"Sehingga menyebabkan korban meninggal dunia. Dari 10 orang ini, lima orang merupakan pelaku utama,” sambungnya.

Selain para pelaku utama, polisi juga mengamankan sejumlah pihak lain yang diduga terlibat membantu para tersangka melarikan diri atau menghalangi proses penyidikan.

“Beberapa dari mereka ikut memfasilitasi para tersangka untuk melarikan diri. Saat ini, kami masih mendalami peran-peran mereka lebih lanjut,” jelasnya.

Secara keseluruhan, sudah 21 orang diamankan sejak hari pertama penyelidikan. Namun, tidak semuanya ditetapkan sebagai tersangka.

Penangkapan di Garut disebut sebagai terobosan penting, mengingat para pelaku yang ditangkap termasuk dalam kelompok inti pelaku kekerasan.

“Mereka ini yang terlihat di CCTV, dalam video yang beredar, orang-orang yang secara langsung memukul dan menganiaya korban,” tegas Aldi.

Dalam penyelidikan awal, polisi juga mengungkap dugaan motif di balik penganiayaan tersebut.

Red,tarungnews.com

 

Bagikan melalui:

Komentar