Bogor,TarungNews.com - Wakapolres Bogor, Kompol Adhimas Sriyono Putra, mengungkapkan kronologi penangkapan dalam konferensi pers di Cibinong, Jumat (10 Januari 2025). “Kami amankan barang bukti 6.924,04 gram sabu-sabu atau sekitar 6,9 kilogram, serta handphone dan timbangan elektrik,” jelas Kompol Adhimas.
Penangkapan CMP dilakukan di Jalan Haji Mulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, sedangkan RS ditangkap di sebuah rumah kontrakan di lokasi yang sama sekitar pukul 17.00 WIB.
Awalnya, polisi mendapatkan informasi dari masyarakat tentang rencana pengiriman narkoba jenis sabu-sabu di wilayah Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan penangkapan. “Hasil pemeriksaan sementara, dua tersangka mendapat perintah dari seseorang berinisial G yang saat ini masuk DPO,” ungkap Kompol Adhimas.
Kedua tersangka mengaku baru pertama kali menjalankan aksinya dan mendapat upah Rp10 juta untuk mengedarkan 1 kilogram sabu-sabu. “Rencananya diedarkan di wilayah Jabodetabek dengan modus sistem tempel,” kata Kompol Adhimas.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana mati.
Pengungkapan kasus ini merupakan bukti kesigapan dan profesionalitas Polres Bogor dalam memberantas peredaran narkoba. Polisi terus berupaya memberantas jaringan narkoba dan menjamin keamanan masyarakat dari ancaman penyalahgunaan narkoba.
Red,tarungnews.com