• Senin, 18 November 2024

Habitat dibabat, harimau Sumatera di Sumsel tersisa 20-an ekor

Habitat dibabat, harimau Sumatera di Sumsel tersisa 20-an ekor harimau sumatera. ©REUTERS/Mike Blake

Sumsel,TarungNews.com - Menyempitnya habitat menyebabkan populasi harimau Sumatera di wilayah Sumsel semakin berkurang. Diprediksi, satwa dilindungi itu kini tersisa tak lebih dari 20-an ekor saja.

Koordinator Penyidikan dan Pengamanan Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel Edi Sopian mengungkapkan, di habitat harimau Sumatera tersebut hidup di enam hutan konservasi yang ada di Provinsi Sumsel, seperti di Taman Nasional Sembilang Banyuasin, Muara Medak Musi Banyuasin, dan Kabupaten Muara Enim serta wilayah Empat Lawang perbatasan dengan Bengkulu dan Jambi.

Dari pengamatan di masing-masing hutan konservasi terdapat satu kelompok harimau Sumatera yang terdiri dari indukan jantan betina dan dua ekor anakan. Dengan demikian, berkisar ada 20-an ekor secara keseluruhan.

"Masih ada, hanya saja jumlahnya sudah berkurang, sekarang ada 20-an ekor," ungkap Edi, Rabu (16/9).

Sedangkan di seluruh wilayah pulau Sumatera, populasi harimau Sumatera saat ini sebanyak 400 ekor yang tersebar dari Lampung hingga Aceh.

"Setiap satu habitat dikuasai satu jantan harimau Sumatera," ujarnya.

Menurut dia, berkurangnya populasi satwa jenis itu lantaran hutan sebagai habitat aslinya semakin menipis akibat perambahan dan pengalihan fungsi menjadi perkebunan. Bisa juga disebabkan pembunuhan baik sengaja maupun tidak, terutama terhadap harimau Sumatera jantan.

"Walaupun populasinya masih ada tapi jantannya tidak ada lagi, itu bisa dikatakan punah karena tak bisa berkembang biak," pungkasnya.

Merdeka.com

Editor : Vie,tarungnews.com

Bagikan melalui:

Komentar