TarungNews.com - Tepat 27 September, Harimau Bali dinyatakan punah pada tahun 1937 silam. Harimau Bali merupakan tiga subspesies yang ada di Indonesia yakni, Harimau Sumatera, dan Harimau Jawa.
Para ilmuwan dan ahli menduga harimau Bali telah punah akibat terus diburu oleh orang yang tak bertanggungjawab, serta hutan diubah menjadi lahan pertanian. Terlebih, para ilmuwan menilai punahnya harimau bali lantaran Pulau Bali terbatas dengan hutan.
Terakhir kali, harimau Bali ditembak mati di Sumber Kima, Bali Barat. Tim pemburu harimau Bali saat itu dipimpin oleh Oskar Vojnich.
Pemburu mencari harimau Bali untuk dijadikan koleksi bagian tubuhnya, misalnya bulu harimau Bali disimpan di museum Von Leiden, negeri Belanda. Harimau Bali memiliki berukuran kurang lebih panjang tubuh sekitar 90 150 cm dengan tinggi 60 95 cm. Harimau Bali memiliki bobot sekitar 100 kg.
Dari corak, harimau Bali lebih mirip dengan harimau Jawa yang memiliki pola garis-garis berwarna gelap dan bulu pendek berwarna oranye. Tak hanya itu, harimau Bali biasa disebut Panthera tigris balica. Kala itu, harimau dari Lembah Tigris menyebar luas dari Siberia hingga Rusia Timur. Kemudian harimau ini terus berkembang biak sampai di Indonesia meliputi pulau Sumatera, Jawa dan Bali.
Merdeka.com/berbagai sumber
Editor : Vie,tarungnews.com