• Kamis, 12 Desember 2024

PTEROMYNI, Alias Si Tupai Terbang

PTEROMYNI, Alias Si Tupai Terbang Tupai terbang atau dalam bahasa ilmiah disebut pteromyni atau disebut juga patauristin merupakan spesies dari keluarga sciuridae atau yang lebih kita kenal dengan nama tupai. photobinatang.com

TarungNews.com - Tupai terbang merupakan salah satu hewan yang sedang banyak dipelihara oleh para pecinta hewan maupun masyarakat biasa karena bentuknya yang kecil dan juga unik. Tupai terbang atau dalam bahasa ilmiah disebut pteromyni atau disebut juga patauristin merupakan spesies dari keluarga sciuridae atau yang lebih kita kenal dengan nama tupai.

Tupai terbang memiliki ukuran tubuh sekitar 20 sampai 25 centimeter dengan berat badan bisa mencapai 85 gram atau bahkan lebih. Tupai terbang mempunyai tubuh lebih kecil dar tupai biasa dengan bulu yang cukup tebal di seluruh tubuhnya.

Selain itu tupai terbang memiliki mata yang cukup besar yang berfungsi untuk melihat dengan tajam pada saat malam hari karena tupai terbang merupakan hewan yang aktif pada malam hari atau biasa dikenal dengan hewan nokturnal. Di samping bagian tubuh, yaitu dari tangan sampai kaki, tupai terbang memilii sepasang membran yang berukuran cukup tipis dengan bulu-bulu yang menutupinya.

Meskipun disebut tupai terbang, pada kenyataanya tupai ini tidak bisa terbang. Tupai ini hanya melayang dari tempat satu ke tempat lain menggunakan membran yang ada dibagian samping tubuhnya sehingga membran tersebut akan terbuka dan menahan tekanan udara dari bawah sehingga seakan-akan tupai tersebut nampak seperti terbang.

Saat sedang melayang, tupai terbang menggunakan pergelangan tanganya sebagai alat navigasi dan bagian ekornya digunakan untuk menjaga keseimbangan pada saat melayang di udara.

Makanan dari tupai terbang adalah buah-buahan, kacang-kacangan, dan juga serangga. Tupai terbang biasanya membuat rumah di pepohonan yang mempunyai batang cukup besar, selain itu mereka juga menggunakan rerumputan dan ranting kecil sebagaoi alas sarang. Masa kawin tupai terjadi setiap satu tahun sekali yaitu pada sekitar bulan mei atau juni. Saat melahirkan, tupai terbang betina mampu melahirkan bayi tupai terbang sebanyak 2 sampai 6 ekor. Saat pertama lahir, mata bayi tupai masih tertutup dan tubuhnya belum ditumbuhi bulu.

Selama masih dalam tahap perkembangan, bayi tupai terbang akan dirawat dan dijaga oleh induk betina, sedangkan induk jantan tidak ikut merawat dan menjaganya.photobinatang.com/tarungnews.com

Editor : Vie,www.tarungnews.com

 

Bagikan melalui:

Komentar