• Sabtu, 19 April 2025

Dirjen PU Rachman Arief: Pembangunan Tol Puncak Bogor, Masih Tahap Pengkajian

Dirjen PU Rachman Arief: Pembangunan Tol Puncak Bogor, Masih Tahap Pengkajian Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah mengkaji lebih lanjut pembangunan proyek Tol Puncak. (ist)

Jakarta,TarungNews.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah mengkaji lebih lanjut pembangunan proyek Tol Puncak. Seraya membuka potensi terbangunnya kawasan baru di sekitar jalan tol.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra mengatakan, pembangunan proyek Jalan Tol Puncak saat ini masih dalam tahap pendalaman feasibility study (FS) atau uji kelayakan.

"Tapi PR-nya sekarang adalah memperdalam, memastikan supaya hasil kajian kita ini akurat enough untuk memastikan berapa sih kebutuhan konstruksinya," ujar Rachman Arief di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Arief menjelaskan, pemerintah juga tengah mencari support dari pihak swasta untuk pembiayaan proyek tol. Lantaran adanya keterbatasan anggaran pemerintah untuk mendanai proyek yang nilainya tidak kecil tersebut.

"Karena sekarang kan dipastikan bahwa pembangunan infrastruktur itu seminimal mungkin tidak menggunakan dana APBN," kata dia.

Ia juga mengatakan potensi ekonomi di kawasan Tol Puncak juga dilihat oleh Kementerian PU untuk mendukung pembiayaan proyek ini. Salah satu skema yang sedang dipertimbangkan adalah pengembangan kawasan (land development) di sekitar jalan tol.

"Kalau misalnya ada satu kawasan yang akan kita bangun jalan tol, apakah bisa pemerintah menguasai kawasan tersebut, dan pemerintah sebagai developer-nya untuk mengembangkan kawasan tersebut," bebernya.

Menurutnya, pembangunan kawasan baru itu mirip seperti yang dilakukan pengembang besar untuk area permukiman yang terintegrasi dengan jalan tol.

"Seperti summarecon mengembangkan kawasan, kemudian PIK dikembangkan. Itu kan sebetulnya tidak mendapatkan support dari pemerintah," kata Rachman Arief.

Namun untuk kelanjutannya, Kementerian PU masih harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Bank Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Di sisi lain, sejauh ini belum ada investor yang menaruh ketertarikan pada pembangunan Jalan Tol Puncak.

"Kita coba komunikasi itu dengan Badan Bank Tanah. (Sudah ada investor yang tertarik?) Belum ada," tegas Arief.

Red,tarungnews.com

Bagikan melalui:

Komentar