Bandung,TarungNews.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menerima 4.157 unit Maung MV3, kendaraan taktis produksi dalam negeri PT Pindad. Penyerahan tahap kedua sebanyak 700 unit ini menandai langkah signifikan dalam memperkuat pertahanan dan keamanan nasional.
Maung MV3, yang merupakan inisiasi Presiden Prabowo Subianto saat menjabat Menhan, merupakan hasil pengembangan panjang dan komprehensif oleh PT Pindad, mulai dari desain hingga produksi massal. Kendaraan ini tersedia dalam tiga varian: Tangguh (Spartan), Jelajah (Soft Top), dan Komando (Hard Top).
Menteri Pertahanan menjelaskan keunggulan Maung MV3, antara lain ketangguhan di berbagai medan, kemampuan dipersenjatai senapan mesin 7.62 mm, dan desain modular yang fleksibel. Dengan mesin turbo diesel 2.200 cc, Maung mampu melaju hingga 100 km/jam dan menempuh jarak 500 km. Kendaraan ini dapat mengangkut 4 personel dan memiliki 5 pintu akses.
penyerahan Maung MV3 ini bukan hanya sekadar pengadaan alutsista, tetapi juga bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Indonesia kini mampu memproduksi alutsista berkualitas tinggi, kompetitif, inovatif, dan sesuai kebutuhan operasional modern. Penggunaan Maung MV3 oleh TNI/Polri akan meningkatkan kapabilitas operasional dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah NKRI.
Red,tarungnews.com