Jakarta,TarungNews.com - Negara Indonesia akan terus memprioritaskan kesatuan dan sentralitas Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di kawasan. Hal tersebut di katakan Menteri Luar Negeri RI Sugiono.
Menlu Sugiono mengatakan, dalam konteks geopolitik Asia-Pasifik, sentralitas tersebut merupakan pelaksanaan kewajiban hukum para negara sahabat di luar kawasan yang telah melakukan aksesi Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC).
“Untuk itu, Indonesia akan terus mendorong dukungan dan penghormatan terhadap TAC yang semakin luas,” ujar Sugiono, Jumat (10/1/25).
Ia juga menyatakan bahwa Indonesia akan berupaya aktif membantu penyelesaian krisis politik dan kemanusiaan di Myanmar.
Indonesia juga berkomitmen untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara Pasifik, menjadi mitra pembangunan setara di Pasifik dengan landasan prinsip saling menghormati dan menghargai, tegas Sugiono.
Selain itu, Indonesia akan meneruskan tradisi sebagai negara pengirim pasukan perdamaian PBB, menambahkan saat ini Indonesia merupakan kontributor terbesar kelima di dunia dengan jumlah 2.736 personel di 8 misi PBB.
"Pengiriman pasukan perdamaian PBB merupakan bukti nyata dari pengaruh Indonesia dan upaya Indonesia sebagai kekuatan penyeimbang secara global," jelas Menlu Sugiono.
Red,tarungnews.com