• Sabtu, 4 Januari 2025

Presiden Prabowo Instruksikan Jajaran Menteri Setop Impor Beras, Garam, Gula, dan Jagung pada 2025

Presiden Prabowo Instruksikan Jajaran Menteri Setop Impor Beras, Garam, Gula, dan Jagung pada 2025 Presiden Prabowo Subianto perintahkan jajaran menterinya untuk menyetop impor beras, garam, gula konsumsi, dan jagung pada 2025. (Istimewa)

Jakarta,TarungNews.com - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajaran menterinya untuk menyetop impor beras, garam, gula konsumsi, dan jagung pada 2025.

"Alhamdulillah, tadi dalam ratas (rapat terbatas) yang pertama, kita sudah memutuskan, tidak impor beras, Pak Mentan ya, tahun depan, tidak (impor). Tidak impor beras, kemudian jagung, gula untuk konsumsi, dan garam," ujar Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Senin (30/12/24).

Oleh karena itu, Menko Zulhas menyebut tak ada kuota impor untuk komoditas-komoditas tersebut pada 2025.

Selain itu, Presiden Prabowo juga memutuskan untuk menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp500, yaitu dari Rp6.000 menjadi Rp6.500. Kemudian, hasil rapat yang dipimpin Presiden itu juga memutuskan menaikkan harga acuan pembelian (HAP) jagung sebesar Rp500, yaitu dari Rp5.000 menjadi Rp5.500.

"Tadi, melalui perdebatan yang panjang, tadi sudah diputuskan Presiden, kabar gembira untuk para petani, harga gabah sudah disepakati naik dari Rp6.000 menjadi Rp6.500. Satu, HPP beras, dua jagung, disepakati harganya naik dari Rp5.000 menjadi Rp5.500," ujar Menko Zulhas.

Kemudian, pemerintah juga akan membeli dan menampung berapa pun hasil produksi gabah, beras, dan jagung petani.

"Berapa pun produksi gabah dan jagung petani akan ditampung sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar Menko Zulhas. Hasil panen petani itu nantinya bakal ditampung di gudang-gudang milik Bulog, induk koperasi, dan gudang resi.

Red,tarungnews.com

Bagikan melalui:

Komentar