• Jumat, 13 Desember 2024

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Komitmenya Terhadap Pemberantasan Korupsi

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Komitmenya Terhadap Pemberantasan Korupsi Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Perayaan HUT Partai Golkar ke-60 Tahun yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). (Foto: BPMI Setpres/ Cahyo)

Bogor,TarungNews.com - Presiden Prabowo Subianto kembali mengingatkan kepada seluruh pihak agar menghindari korupsi karena pemerintahannya akan bertindak tegas terhadap pelaku korupsi.

Hal tersebut disampaikan Presiden, dalam sambutannya pada acara peringatan HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12) malam.

Ia meminta jangan ada jiwa korps yang keliru di institusi pemerintahan.

“Pasti setiap institusi ada yang baik dan tidak baik. Jangan ada loyalitas jiwa korps yang keliru, kita melindungi anggota kita padahal dia salah. Seluruh institusi bisa berkorban,” tegas Presiden.

Presiden Prabowo menegaskan dirinya dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disumpah di hadapan Tuhan untuk menjalankan Undang-Undang Dasar 1945 serta undang-undang yang ada. Oleh karena itu dia mengingatkan bahwa jika ada pelanggaran hukum, tidak ada pilihan lain baginya selain menindaknya.

“Jadi saya mengimbau, menyampaikan kepada semua unsur, istilahnya yang pernah menyimpang. Kembali ke jalan yang benar, jalan yang lurus,” pinta Presiden Prabowo.

Ia meminta semua unsur agar patuh terhadap hukum. “Saya melihat laporan-laporan, terlalu banyak kekayaan kita, ada yang diselundupkan keluar, ilegal mining, ini-itu, manipulasi laporan, nggak mau bayar pajak, nggak mau bayar kewajiban kepada negara, menerima fasilitas dari negara, memanfaatkan milik rakyat tetapi tidak memenuhi kewajibannya, akan kita hentikan,” jelas Presiden Prabowo.

"Ini semua saya sampaikan kepada yang menang-menang, gubernur, wali kota, bupati, kalau kau mengkhianati rakyat, maaf saya yang akan pertama menindak saudara-saudara sekalian, itu yang saya sampaikan ke partai saya,” lanjut Presiden Prabowo.

Ia pun mengajak semua pihak menjalani sejarah dengan baik. Dia meminta semua memegang prinsip pepatah “harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading”, yang artinya selalu berusaha meninggalkan nama baik.

“Kita nanti dipanggil Tuhan, yang kita tinggalkan hanya nama kita, apa nama baik atau nama tidak baik. Sebelum bertindak ingat selalu nama baikmu,” tutup Presiden Prabowo.

Red,tarungnews.com

Bagikan melalui:

Komentar