• Kamis, 24 Oktober 2024

Konsistensi Program Mitra Tani, BULOG Serap Panen di Banyuwangi

Konsistensi Program Mitra Tani, BULOG Serap Panen di Banyuwangi BULOG konsisten dukung petani Banyuwangi lewat Program Mitra Tani, tingkatkan produktivitas dan ketahanan pangan dengan praktik pertanian berkelanjutan. (Dok. BULOG)

Banyuwangi,TarungNews.com - Perum BULOG melakukan penyerapan gabah melalui Program Mitra Tani di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Lahan yang dipanen di Desa Watukebo mencapai 6 hektar dari total 31 hektar dalam kemitraan sinergis ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Bisnis BULOG, Febby Novita, dan Direktur Human Capital, Sudarsono Hardjosoekarto, serta mitra BULOG, CEO Pandawa Agri Indonesia, Kukuh Roxa, dan Arvy Rizaldy sebagai perwakilan petani muda.

Febby Novita menyampaikan bahwa panen ini menunjukkan konsistensi BULOG dalam mendukung petani meski menghadapi tantangan iklim yang berubah-ubah.

Kolaborasi dengan Pandawa Agri Indonesia dalam Program Mitra Tani memungkinkan peningkatan produktivitas melalui pelatihan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Febby menambahkan, program ini juga memperkuat rantai pasokan dengan memberi akses kepada petani terhadap pupuk, benih, dan pembiayaan produksi.

Sudarsono Hardjosoekarto, Direktur Human Capital, menegaskan pentingnya program ini dalam menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat Indonesia, baik melalui operasi pasar maupun bantuan pangan.

BULOG juga memperluas Program Mitra Tani di beberapa provinsi dengan fokus pada daerah-daerah yang menghadapi keterbatasan sumber daya air.

Dalam kerjasama dengan TNI AD, BULOG juga telah mengembangkan infrastruktur pertanian yang lebih baik di wilayah marginal seperti Sulawesi dan Kalimantan.

Menjelang musim panen pada Februari 2024, BULOG terus mendorong produksi dalam negeri.

Program Mitra Tani juga mengajak generasi muda untuk terlibat dalam pertanian dengan memberikan dukungan finansial dan panduan agronomi yang komprehensif.

Sudarsono menambahkan, program ini bertujuan untuk memastikan ketahanan sektor pertanian dalam jangka panjang.

Kukuh Roxa, CEO Pandawa Agri Indonesia, menyoroti bahwa inovasi yang mereka kembangkan dirancang untuk meningkatkan laba petani sambil menjaga kesehatan lingkungan.

Melalui produk PPAI yang ramah lingkungan, pertanian dapat menjadi lebih berkelanjutan, membantu petani dalam menghadapi tantangan pasar dan cuaca.

Arvy Rizaldy, sebagai perwakilan petani muda, menyatakan bahwa sektor pertanian menghadapi tantangan besar karena minat generasi muda yang rendah.

Namun, teknologi PPAI membuat pertanian menjadi lebih mudah dan menarik bagi kaum muda.

Hasil pertanian yang lebih menguntungkan menjadikan pertanian sebagai pilihan karir yang layak bagi mereka.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi A.Widiarso, Sekretaris Perusahaan, atau Andrew R. Shahab, Manajer Humas di nomor 0812.3080.7971.

Red,tarungnews.com

 

Bagikan melalui:

Komentar