• Senin, 30 Desember 2024

Pemprov Jabar Raih Penghargaan Terbaik Pertama Anugerah Layanan Investasi 2024

Pemprov Jabar Raih Penghargaan Terbaik Pertama Anugerah Layanan Investasi 2024 Penghargaan tersebut langsung diterima oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dari Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani disaksikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (30/9/2024). @beytmachmadin

Bandung,TarungNews.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang investasi. Yakni, meraih penghargaan terbaik pertama dalam Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2024.

Penghargaan ini diberikan oleh pemerintah pusat atas kinerja luar biasa Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dalam penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan percepatan pelaksanaan berusaha.

Penghargaan tersebut langsung diterima oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dari Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani disaksikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (30/9/2024).

Dalam sambutanya Bey mengatakan, ini merupakan kerja keras DPMPTSP tidak sia-sia dan penghargaan ini menunjukkan kinerja mereka sangat baik dan tidak percuma. Bey berharap investasi bisa memberikan efek positif pada pengentasan sejumlah masalah makro di Jawa Barat.

“Dengan masuknya investasi, semoga semakin banyak lapangan kerja yang tersedia. Dan tentunya Pemprov Jabar harus juga mempersiapkan program link and match-nya,” ujar Bey.

Menurutnya ALI 2024 ini harus menjadi motivasi guna mendorong terus lahirnya inovasi demi pelayanan publik yang lebih baik. “Jadi intinya jangan hanya puas dengan diterimanya penghargaan ini, tapi juga harus terus berinovasi. Pada prinsip yang paling penting adalah setiap kebijakan Pemprov Jabar harus dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.

Keberhasilan dalam meraih ALI 2024 ini tidak terlepas dari berbagai program inovatif yang dijalankan oleh DPMPTSP Jawa Barat. Kepala DPMPTSP Jabar, Nining Yuliastiani, menyampaikan bahwa program-program tersebut tidak hanya mempercepat proses perizinan, tetapi juga mempermudah akses bagi para pelaku usaha di seluruh wilayah provinsi. Beberapa program unggulan yang berkontribusi besar antara lain:

Pusat Pelayanan Terpadu Provinsi (P2TP): Layanan terintegrasi yang mempermudah masyarakat dan pelaku usaha dalam mendapatkan perizinan dan layanan lainnya secara cepat dan tepat.

Sakiceup Bos (Sarana Kemudahan untuk Pelaku Usaha Beraksi On The Spot): Program ini memungkinkan pelaku usaha, khususnya UMKM, mendapatkan pendampingan langsung dari pemerintah dalam pengurusan perizinan di lokasi usaha mereka.

Mobil Sampeurin UMK: Fasilitas mobil layanan yang khusus menjangkau UMKM di berbagai pelosok daerah Jawa Barat, memberikan pelayanan langsung di tempat mereka berada.

Cinematography of Investment Festival (CIFEST): Ajang untuk memperkenalkan potensi investasi di Jawa Barat melalui videografi dan mempromosikan UMKM lokal.

West Java Investment Summit (WJIS): Pameran investasi terbesar di Indonesia yang mempertemukan investor dengan pemerintah dan pelaku usaha, membuka peluang kerja sama strategis.

Investment Roadshow: Program yang membawa berbagai peluang investasi Jawa Barat ke tingkat nasional dan internasional, mendorong masuknya investasi baru ke berbagai sektor potensial.

Investment Challenge: Kompetisi inovasi yang mengajak Kabupaten dan Kota di Jawa Barat untuk terlibat aktif dalam mengembangkan dan mempromosikan peluang investasi.

Prestasi ini juga tercermin dari data realisasi investasi Jawa Barat yang menunjukkan tren positif. Pada tahun 2023, total realisasi investasi Jawa Barat mencapai Rp 210,6 triliun, dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran.

Sementara itu, pada semester pertama tahun 2024, realisasi investasi sudah mencapai Rp 128,3 triliun, menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan optimisme terhadap masa depan investasi di provinsi tersebut.

Nining Yuliastiani menegaskan bahwa penghargaan ini semakin memperkuat posisi Jawa Barat sebagai destinasi utama investasi di Indonesia. Ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui DPMPTSP, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan membuka lebih banyak peluang bagi investor untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.

RJS,tarungnews.com

Bagikan melalui:

Komentar