Serang,TarungNews.com - Pembangunan Bendungan Karian ditujukan sebagai upaya memasok air baku untuk perkotaan dan industri di kota dan kabupaten Tangerang, Banten dengan besaran 9,1 m3/det. Sasaran lainnya adalah sebagai pasokan tambahan air baku untuk perkotaan dan industri di kota Serang dan Cilegon serta menambah air irigasi di daerah irigasi (DI) Ciujung sebesar 5,5 m3/det.
Pembangunan Bendungan Karian merupakan hasil studi komprehensif pengembangan sumber daya air di sekitar Jabotabek yang berakhir di tahun 1989 dan menghasilkan studi pengembangan sungai Ciujung-Cidurian pada tahun 1993-1995.
Dari hasil studi tersebut, yang bernama Study on Ciujung-Cidurian Integrated Water Resources, merekomendasikan pembangunan secara bertahap 4(empat) buah bendungan yaitu Karian, Pasir Kopo, Cilawang, Tanjung, dan saluran pembawa Karian Serpong Conveyance System (KSCS), dengan panjang 36,5 km yang menghubungkan Bendungan Karian melalui terowongan Ciuyah ke pengolahan penjernihan air di Parungpanjang.
Setelah itu, pada tahun 2004 hingga 2006, dilakukan bantuan teknik melalui Republik Korea dalam penyusunan detail desain untuk Bendungan Karian dan saluran pembawa Karian-Serpong.
Menindaklanjuti detail desain yang telah ada, maka pada Jumat (21/12) dilaksanakan penandatanganan kontrak konsultan supervisi pembangunan Bendung Karian. Penandatanganan kontrak ini dilakukan antara Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Korea Rural Community Corporation (KRC) dengan Konsorsium Korea Engineering Consultants Corporation, PT Indra Karya, PT Wiratman, dan PT Mettana.
Turut menghadiri penandatangan kontrak tersebut adalah Direktur Jenderal Sumber Daya Air, para eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kepala BBWS Cidanau-Ciujung-Cidurian, dan Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BBWS Cidanau-Ciujung-Cidurian, serta PPK KArian Dam Project. Di pihak lainnya antara lain adalah Counselor of Infrastructure Korea Embassy, Country Director of EDCF Korea Exim Bank, jajaran direksi KRC, PT Indra Karya, PT Wiratman, dan PT Mettana.
Nantinya, pelaksanaan pembangunan bendungan Karian ini meliputi 3 kabupaten dan 3 kota di provinsi Banten. Bendungan Karian berlokasi di kabupaten Lebak, yang merupakan salah satu potensi sumber daya air yang layak untuk dikembangkan di provinsi Banten.
Entin Suryana/T.Godeg,www.tarungnews.com